时间:2025-06-14 12:24:23 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Industri asuransi umum mulai mendorong pembentukan Dewan Penasihat Medis (M quickq安卓版本下载
Industri asuransi umum mulai mendorong pembentukan Dewan Penasihat Medis (Medical Advisory Board/MAB) secara kolaboratif lintas perusahaan, demi meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan klaim kesehatan.
Wakil Ketua Bidang Teknik 3 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Wayan Pariama, mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan asuransi berskala besar telah memiliki unit internal MAB berisi dokter spesialis untuk mengevaluasi klaim dan memberikan rekomendasi medis.
“Unit ini membantu mengidentifikasi klaim yang overutilizeddan memberi masukan langsung ke tim operasional, bahkan berdiskusi langsung dengan pihak rumah sakit,” ujar Wayan dalam keterangan, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun
Namun, ia menekankan bahwa skema tersebut sulit diterapkan oleh perusahaan asuransi kecil karena keterbatasan sumber daya. Untuk itu, ia mendorong pembentukan MAB secara kolektif agar dapat digunakan bersama oleh beberapa perusahaan.
“Satu MAB digunakan oleh beberapa perusahaan asuransi, itu dimungkinkan,” katanya.
Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa beberapa third party administrator (TPA) juga mulai menyediakan fungsi serupa MAB dan membuka peluang berbagi layanan lintas perusahaan.
“Sudah ada TPA yang menyediakan fungsi MAB, dan bisa digunakan secara sharing. Dari 29 perusahaan yang melaporkan produksi mereka ke AAUI, sebagian sudah siap menerapkan skema ini,” jelasnya.
Baca Juga: AAUI Ingatkan Skema Co-Payment Bisa Jadi Bumerang! Pasien Bisa Main Mata dengan RS
Meski format pelaporan kinerja masih dalam tahap diskusi, Wayan memastikan bahwa kesiapan teknologi bukanlah hambatan utama. Sebaliknya, kolaborasi ini dinilai strategis di tengah implementasi aturan baru terkait pelaporan performa portofolio asuransi yang ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) terkini.
Regulasi ini memberikan visibilitas harga yang wajar atas premi berdasarkan risiko tiap nasabah, sekaligus mendorong tata kelola klaim yang lebih objektif dan efisien.
Pasangan Prabowo2025-06-14 12:22
FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati2025-06-14 11:39
Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal2025-06-14 11:38
Gigi Berantakan Berkaitan dengan Masalah Kesehatan?2025-06-14 11:20
Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu2025-06-14 11:14
Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis2025-06-14 11:10
KPK Panggil Andi Narogong di Kasus E2025-06-14 11:01
Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Lakukan Strategi Ini2025-06-14 10:27
5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS2025-06-14 10:27
Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis2025-06-14 10:01
Sidang Praperadilan Pertama Siskaeee Hari Ini Digelar2025-06-14 12:16
Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Perluas Kerja Sama Alutsista dan Pertahanan2025-06-14 12:06
Mana yang Bikin Gemuk, Kalori atau Karbohidrat?2025-06-14 11:52
Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden2025-06-14 11:45
TKN Fanta Prabowo2025-06-14 11:39
Smartwatch Amazfit Active Edge, Trendi & Tangguh di Aktivitas Outdoor2025-06-14 10:53
Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga2025-06-14 10:45
Berita Duka! Petrus Turang Uskup Agung Kupang Tutup Usia, Ini Kiprahnya2025-06-14 10:05
Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk2025-06-14 09:55
Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat2025-06-14 09:43